Langsung ke konten utama

ALAT GERAK PADA PROTOZOA


1.  Rhizopoda/Sarcodina

     Memiliki alat gerak berupa kaki semu. Organisme yang termasuk dalam anggota filum ini, antara lain Amoeba proteus, Entamoeba histolityca (menyebabkan disentri ameba), Entamoeba gingivalis (menyebabkan pembusukan dalam mulut), Foraminifera sp. (fosil organisme ini membentuk tanah globerina yang dapat menunjukan adanya minyak tanah), radiolaria sp. (endapan tanah organisme ini dapat digunakan sebagai bahan penggosok

2.  Mastigophora/Flagellata

     Memiliki alat gerak berupa flagela (bulu cambuk). flagela selain berfungsi sebagai alat gerak juga untuk menghasilkan aliran air di sekitar mulut sehingga makanan dapat memasuki mulut. mastigophora dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Fitoflagellata (menyerupai tumbuhan) dan Zooflagellata (menyerupai hewan). Organisme yang termasuk Fitoflagellata adalah Euglena viridis dan Nocticula millaris. Organisme yang termasuk Zooflagellata adalah Trypanosoma gambiense (penyebab penyakit tidur di afrika yang disebarkan oleh lalat tsetse), Trypanosoma cruzi (penyebab penyakit chagas), Trypanosoma evansi (penyebab penyakit sura pada sapi), Leismania donovani (penyebab penyakit kala-azar), Giardia lamblia (penyebab penyakit giardiasis)

3.  Ciliata

     Memiliki alat gerak berupa silia (rambut getar) pada permukaan tubuhnya. Silia yang terdapat disekitar mulut berguna untuk menimbulkan efek pusaran air yang membantu pengumpulan makanan. pada tubuhnya, anggota ciliata memiliki 2 nukleus, yaitu makronukleus dan mikronukleus. makronukleus bertugas mengatur struktur dan metabolisme sel, sedangkan mikronukleus bertugas mengatur aktifitas reproduksiyang termasuk dalam filum ciliata antara lain, paramaecium caudatum, Balatidium coli, stentor, Vorticella, dan Didium.

4.  Sporozoa
     Tidak memiliki alat gerak dan cara bergeraknya dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Dapat membentuk spora sehingga dinamakan sporozoa. Perkembangbiakan secara vegetatif disebut skizogoni, sedangkan perkembangbiakan secara generatif di sebut sporogoni. Organisme yang termasuk dalam filum sporozoa, antara lain Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, Toxoplasma gondii

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab Arus dan tegangan bolak-balik

HUKUM OHM Setelah mempelajari kegiatan ini, diharapkan dapat memahami tentang hukum Ohm sesuai dengan indicator dibawah ini : A.            Menuliskan definisi kuat arus listrik dengan benar. B.             Menuliskan hukum Ohm dengan benar. C.             Menghitung kuat arus berdasarkan hukum Ohm bila data tersedia secukupnya. D.            Menentukan hambatan sebuah resistor melalui grafik V-I dengan tepat. E.             Menjelaskan hubungan antara hambatan, panjang dan luas penampang sebuah konduktor dengan benar. F.              Menentukan hambatan sebuah resistor bila diketahui hambatan jenis bahan konduktor itu dan data lainnya diketahui. ...

BANGUNAN MEGALITIKUM

·          Menhir Adalah tugu batu tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang. Tempat-tempat penemuan menhir antara lain pada daerah-daerah Sumatera, Sulawesi Tengah dan Kalimantan. Menhir atau batu tegak ini ditemukan di Belubus, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatera Barat. Menhir yang mempunyai tinggi 125 cm dan berbentuk gagang pedang ini merupakan tanda kubur. Bagian lengkungnya menghadap ke arah Gunung Sago. Di bawah terdapat hiasan berupa dua buah garis lurus yang dipahatka meligkar di sekeliling kaki menhir. ·          Waruga Adalah kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat. Waruga dibuat dari batu utuh dan banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Utara. Waruga yang juga merupakan wadah penguburan ini ditemukan disawangan, Sulawesi Utara. Waruga yang bertinggi 125 cm dan lebar 58 cm ini mempunyai pola hias yang terdiri dari tiga buah muka manusia (topeng) yang memakai...