Langsung ke konten utama

Macam-macam gurindam


GURINDAM

Menurut Ismail Hamid (1989), istilah gurindam berasal daripada bahasa sangkrit. Menurut Raja Ali Haji gurindam yaitu perkataan yang bersajak akhir pasangannya, tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangannya sahaja, jadilah seperti sajak yang pertama itu syarat dan sajak yang kedua itu jadi seperti jawab .
                Berdasarkan definisi yang di berikan oleh Raja Ali Haji, Sutan Takdir Alisahbana menjelaskan pembentukan gurindam yang biasanya terjadi pada sebuah kalimat majemuk yang  di bagi dua baris yang bersajak , gurindam yaitu satu jenis syair yang tidak teratur , berangkap-rangkap dan tiada tetap sajaknya.
Ciri-ciri gurindam
1.       Terdiri atas dua baris
2.       Rumus rima akhirnya adaalah /aa/
3.       Baris pertama merupakan syarat dan baris kedua berisi akibat dari yang di timbulkan oleh baris pertama
4.       Berisi ajaran, budi pekerti dan nasihat keagamaan
MACAM-MACAM GURINDAM :
GURINDAM I
Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma’rifat

Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.

Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang teperdaya.

Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah Ia dunia mudarat.
MAKNANYA :
barang siapa yg tidak mempunyai agama
Maka namanya tidak dianggap
barang siapa yg tahu rukun iman
maka ia akan dekat dgn ALLAH SWT
barang siapa mengenal ALLAH SWT
Maka ia akan bertaqwa
barang siapa yg mengenal dirinya sendiri
Maka ia akan mengenal tuhannya sendiri
barang siapa mengenal dunia
Tahuilah dia mana yg baik dan buruk
barang siapa yg mengenal akhirat
Maka dia bertaubat
GURINDAM II
Barang siapa mengenal yang tersebut,
tahulah ia makna takut.

Barang siapa meninggalkan sembahyang,
seperti rumah tiada bertiang.

Barang siapa meninggalkan puasa,
tidaklah mendapat dua termasa.

Barang siapa meninggalkan zakat,
tiadalah hartanya beroleh berkat.

Barang siapa meninggalkan haji,
tiadalah ia menyempurnakan janji.
MAKNANYA:
Jika mengenal ALLAH
Pastilah engkau akan merasa takut
Barang siapa meninggalkan sholat
Sesungguhnya dia telah meruntuhkan agamanya
Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah ia mendapatkan apa apa
Barang siapa yg tidak berzakat
Harta di dunia tidaaklah bermanfaat
Jika seseorang meninggalkan haji
Maka ia tlah meninggalkan janjinya
GURINDAM III
Apabila terpelihara mata,
sedikitlah cita-cita.

Apabila terpelihara kuping,
khabar yang jahat tiadaiah damping.

Apabila terpelihara lidah,
niscaya dapat daripadanya paedah.

Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
daripada segala berat dan ringan.

Apabila perut terlalu penuh,
keluarlah fi'il yang tiada senunuh.

Anggota tengah hendaklah ingat,
di situlah banyak orang yang hilang semangat

Hendaklah peliharakan kaki,
daripada berjaian yang membawa rugi.
MAKNANYA:
Jika ia tidak pernah melihat dunia luar
Maka wawasannya tidak akan berkembang
Jika tidak mendengar informasi
Tidak tahu jika ada kabar buruk
Barang siapa yg menjaga ucapan
Maka dia mendapat manfa’at
Bersungguh sungguh memelihara tangan
dari sifat mudah memukul dan malas bekerja
barang siapa yg makan berlebihan
maka dia tidak baik
jagalah hati dengan bersih
suapaya kita kuat menghadapi cobaan
jalan ke jalan yg baik
dari pada jalan yg salah
GURINDAM IV
Hati kerajaan di dalam tubuh,
jikalau zalim segala anggota pun roboh.

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.

Jika sedikitpun berbuat bohong,
boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.

Bakhil jangan diberi singgah,
itupun perampok yang amat gagah.

Barang siapa perkataan kotor,
mulutnya itu umpama ketur.


MAKNANYA :
Apabila dengki sudah bertanah,
datanglah daripadanya beberapa anak panah.
Pekerjaan marah jangan dibela,
nanti hilang akal di kepala.
Tanda orang yang amat celaka,
aib dirinya tiada ia sangka.
Barang siapa yang sudah besar,
janganlah kelakuannya membuat kasar.
Di mana tahu salah diri,
jika tidak orang lain yang berperi.
Gurindam V
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa,

Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.

Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal.
MAKNANYA :
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Gurindam VI
Ini gurindam pasal yang keenam:
Cahari olehmu akan sahabat,

yang boleh tahukan tiap seteru.
Cahari olehmu akan isteri,

pilih segala orang yang setiawan.
Cahari olehmu akan abadi,
MAKNANYA :
yang boleh dijadikan obat.
Cahari olehmu akan guru,
yang boleh menyerahkan diri.
Cahari olehmu akan kawan,
yang ada baik sedikit budi,
Gurindam VII
Apabila banyak berkata-kata,
di situlah jalan masuk dusta.

Apabila kita kurang siasat,
itulah tanda pekerjaan hendak sesat.

Apabila banyak mencela orang,
itulah tanda dirinya kurang.

Apabila mendengar akan khabar,
menerimanya itu hendaklah sabar.

Apabila perkataan yang lemah-lembut,
lekaslah segala orang mengikut.

Apabila pekerjaan yang amat benar,
tidak boleh orang berbuat onar.

MAKNANYA :
Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
itulah tanda hampir duka.
Apabila anak tidak dilatih,
jika besar bapanya letih.
Apabila orang yang banyak tidur,
sia-sia sahajalah umur.
Apabila menengar akan aduan,
membicarakannya itu hendaklah cemburuan.
Apabila perkataan yang amat kasar,
lekaslah orang sekalian gusar.


Gurindam VIII
Barang siapa khianat akan dirinya,
apalagi kepada lainnya.

Lidah yang suka membenarkan dirinya,
daripada yang lain dapat kesalahannya.

Orang yang suka menampakkan jasa,
setengah daripada syirik mengaku kuasa.

Keaiban orang jangan dibuka,
keaiban diri hendaklah sangka.
MAKNANYA :
Kepada dirinya ia aniaya,
orang itu jangan engkau percaya.
Daripada memuji diri hendaklah sabar,
biar pada orang datangnya khabar.
Kejahatan diri sembunyikan,
kebaikan diri diamkan.
Gurindam IX
Tahu pekerjaan tak baik,
tetapi dikerjakan,

itulah iblis punya penggawa.
Kepada segaia hamba-hamba raja,

di situlah syaitan tempat berkuda.
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,

syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru,

MAKNANYA :
bukannya manusia yaituiah syaitan.
Kejahatan seorang perempuan tua,
di situlah syaitan tempatnya manja.
Kebanyakan orang yang muda-muda,
di situlah syaitan punya jamuan.
Adapun orang tua yang hemat,
dengan syaitan jadi berseteru.
Gurindam X
Dengan bapa jangan durhaka,
supaya Allah tidak murka.

Dengan anak janganlah lalai,
supaya boleh naik ke tengah balai.

Dengan kawan hendaklah adil supaya tangannya jadi kafill.

MAKNANYA :
Dengan ibu hendaklah hormat,
supaya badan dapat selamat.
Dengan isteri dan gundik janganlah alpa,
supaya kemaluan jangan menerpa.

Gurindam XI
Hendaklah berjasa,
kepada yang sebangsa.

Hendaklah memegang amanat,
buanglah khianat.

Hendak dimulai,
jangan melalui.
MAKNANYA :
Hendaklah jadi kepala,
buang perangai yang cela.
Hendak marah,
dahulukan hujah.
Hendak ramai,
murahkan perangai.


Gurindam XII
Raja mufakat dengan menteri,
seperti kebun berpagarkan duri.

Hukum adil atas rakyat,
tanda raja beroleh inayat.

Hormat akan orang yang pandai,
tanda mengenal kasa dan cindai.

Akhirat itu terlalu nyata,
MAKNANYA :
Betul hati kepada raja,
tanda jadi sebarang kerja.
Kasihkan orang yang berilmu,
tanda rahmat atas dirimu.
Ingatkan dirinya mati,
itulah asal berbuat bakti.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAT GERAK PADA PROTOZOA

1.  Rhizopoda/Sarcodina      Memiliki alat gerak berupa kaki semu. Organisme yang termasuk dalam anggota filum ini, antara lain Amoeba proteus, Entamoeba histolityca (menyebabkan disentri ameba), Entamoeba gingivalis (menyebabkan pembusukan dalam mulut), Foraminifera sp . (fosil organisme ini membentuk tanah globerina yang dapat menunjukan adanya minyak tanah), radiolaria sp . (endapan tanah organisme ini dapat digunakan sebagai bahan penggosok 2.  Mastigophora/Flagellata      Memiliki alat gerak berupa flagela (bulu cambuk). flagela selain berfungsi sebagai alat gerak juga untuk menghasilkan aliran air di sekitar mulut sehingga makanan dapat memasuki mulut. mastigophora dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Fitoflagellata (menyerupai tumbuhan) dan Zooflagellata (menyerupai hewan). Organisme yang termasuk Fitoflagellata adalah Euglena viridis dan Nocticula millaris . Organisme yang termasuk Zooflagellata adalah Trypanosoma gambiense (pe...

PRASASTI

Contoh prasasti yg berhasil ditemukan di wilayah Indonesia dan terkait dengan suatu peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu itu diantaranya: 1)       Prasasti Yupa dari kerajaan Kutai. Prasasti ini dibuat dalam rangka upacara penghormatan terhadap para pendahulu dan pemberian hadiah kepada para pendeta atau kaum brahmana yang memimpin upacara tersebut. 2)       Prasasti Tugu dari kerajaan Tarumanegara. Prasasti itu dibuat untuk memperingati keberhasilan Raja Purnawarman membuat saluran irigasi atau kali untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya 3)       Prasasti Ratu Boko dari kerajaan Syailendra. Prasasti ini dibuat atas perintah Raja Balaputra Dewa ini, yang bertujuan untuk mengenang kekalahan Raja Balaputra Dewa dalam perang saudara melawan kakaknya yang bernama Putri Pramodhawardhani. Karena kekalahan itu, Raja Balaputra Dewa lari ke kerajaan Sriwijaya. 4)       Pras...

Bab Arus dan tegangan bolak-balik

HUKUM OHM Setelah mempelajari kegiatan ini, diharapkan dapat memahami tentang hukum Ohm sesuai dengan indicator dibawah ini : A.            Menuliskan definisi kuat arus listrik dengan benar. B.             Menuliskan hukum Ohm dengan benar. C.             Menghitung kuat arus berdasarkan hukum Ohm bila data tersedia secukupnya. D.            Menentukan hambatan sebuah resistor melalui grafik V-I dengan tepat. E.             Menjelaskan hubungan antara hambatan, panjang dan luas penampang sebuah konduktor dengan benar. F.              Menentukan hambatan sebuah resistor bila diketahui hambatan jenis bahan konduktor itu dan data lainnya diketahui. ...