Langsung ke konten utama

KIMIA 2

hallo sobat blogger datang lagi ni, kali ini saya akan ngepost tentang kimia waktu masih sekolah dulu dan kebetulan saya lulusan 2014 oke silakan di pelajari semoga bermanfaat :


KONSEP MOL
1.       Mol
1 mol jumlah partikelnya = 6,02 x   partikel
Jika partikel = 1 x 6,02 .
                        = 2 x 6,02 .
Jumlah partikel = n x 6,02 . / n =
2.       Hubungan mol dengan massa
Massa 1 mol zat = Ar atau Mr
gr = n.
n =
3.        Hubungan mol dengan volume (gas)
V -> 1 mol gas =22,4 L
                V = n x 22,4 L      => jika keadaan standart (25oc 1 atom)
Diluar keadaan standart berlaku rumus gas ideal
PV = nRT
Ket :
P = Tekanan
V = Volume
n = Mol
R = 0,082
T = Suhu (Kelvin)
STP = 0oc 1 atmosfer
ATP = 25oc 1 atmosfer
Contoh :
Berapa molekul terdapat dalam 20 gram NaOH (Ar Na = 23)
Diket : M = 20 gram
                Ar = 23

n= gr : Mr
    =20/40
    = 0,5
Jumlah partikel                 = n x 6,02 . 1023
                                = 0,5 x 6,02 . 1023
                                = 3,01 . 1023
2,4 gr gas amonia (NH3) tentukan
a.       Volume gas amonia tsb dalam STP
b.      Volume gas amonia tsb pada 27oc 1 atmosfer
c.       Jumlah atom H dalam NH3 tsb
Jawab:
a.       Mr CH­3 = (1.Ar N)   +   (3 . Ar H) =17
STP = n x 22,4
       = 0,14 x 22,4  = 3,136oC
b.      Jumlah molekul = 0,14 x 6,02 . 1023    = 0,84 . 1023
c.       Jumlah atom = 3 x 0,84 . 1023  = 2,52 . 1023
d.      PV = n R T
      = 0,14 x 0,082 x (273 + 27)
      = 42 x 0,082
      = 3,44

ELEKTRONIK dan NON ELEKTRONIK
Asam => - jika huruf didepan kecuali CH3COOH
                 -H didepan diikuti nonlogam
Basa => didepan logam dibelakangnya OH kecuali NH4OH
Garam => didepan logam dibelakang nonlogam
Asam = HCN, HMnO(karena H didepan diikuti nonlogam)
Basa = Ca(OH)2, Fe(OH)3
Garam = CaCN, KMnO4
Contoh Asam H+
H2S  -> 2H+  +  S2-
HNO3  -> H+   +  NO3-
H2Cr2O-> 2H+   +  Cr2O42-
Contoh Basa OH-
Ca(OH)2   -> Ca2+   +  2OH-
Contoh Garam
KMnO->  K+    +   MnO4-
NaCN3COO  ->  Na+   +  CN3COO
HCl (1mol) = jumlah zat larutan didalam1 liter larutan, yang dapat menghantarkan listrik larutan Asam, Basa, garam wujud padat tidak bisa bergerak.
Asam kuat  =>  HCl, HI, HBr,  HClO4, H2SO4, HNO3
Basa kuat  =>  NaOH, Ca(OH)2, LiOH, KOH, Ba(OH)2
Asam dan Basa kuat 100% berubah menjadi ion, kemampuan berubah menjadi ion adalah
Contoh
*Pengamatan
Ikatan ion cair dapat menghantarkan arus listrik
Kovalen cair tidak dapat menghantarkan arus listrik
REAKSI OKSIDASI
a.       Konsep reaksi redoks
·         Reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen
1.       Reduksi Fe2O3 oleh CO
Fe2O3    +   3CO             2Fe   +  3CO2
2.       Reduksi Cr2O3­    oleh Al
Cr2O3     +   2Al              2Cr  +   Al2O3
Reduktor adalah :
1.       Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi
2.       Zat yang mengalami reaksi oksidasi
·         Reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron
1.       K              K     +   e-
2.       Cu              Cu2   +   2e-
Reduktor adalah :
a.       Zat yang melepasakan elektron
b.      Zat yang mengalami reduksi

·         Pertambahan dan penurunan bilangan oksidasi
1.       Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi

2SO3              2SO2   +   O2
Bilangan oksidasi S dalam SO3 adalah +6 sedangkan pada SO2 adalah +4 karena unsur S mengalami penurunan bilangan oksidasi, yaitu dari +6 menjadi +4, maka SO3 mengalami reaksi reduksi. Oksidatornya adalah SO3 dan zat reduksi adalah SO2
Reduktor adalah :
a.       Zat yang mereduksi zat lain dalam reaksi redoks
b.      Zat yang mengalami oksidasi

2.       Oksidasi adalah reaksi pertambahan bilangan oksidasi
4FeO   +   O2             2Fe2O3
Bilangan oksidasi Fe dalam FeO adalah +2 sedangkan dalam Fe2O3 adalah +3, karena unsur Fe mengalami kenaikan bilangan oksidasi, yaitu dari +2 menjadi +3 maka FeO mengalami reaksi oksidasi. Reduktornya adalah FeO dan hasil oksidasi adalah Fe2O3

Jika suatu kimia mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus dalam satu reaksi, maka reaksi tersebut disebut reaksi reduksi-oksidasi / reaksi redoks
Contoh :
a.       4FeO   +  O2           2Fe2O3    (bukan reaksi redoks)
b.      Fe2O  +   3CO             2Fe  +  3CO2  (reaksi redoks )

v Aturan menentukan bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi adalah angka yang menunjukan jumlah elektron suatu atom yang dilepaskan atau diterima atom dalam senyawa tersebut tersebut terbentuk melalui ikatan ionik. Tanda (+) dan (-) pada bilangan oksidasi ditulis  sebelum angkanya misalnya +2 sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya misalnya 2+
Cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam ion atau senyawa mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :
a.       Bilangan oksidasi unsur bebas atom (atom/ molekul unsur) adalah 0 (nol)
Contoh: Ne, H2, O2, Cl2, P4, C, Cu, Fe, dan Na
b.      Bilangan oksidasi ion mono atom dan poliatom sama dengan muatan ionnya contoh untuk ion mono atom Na+, Ca2+, dan Cl- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2, dan -1
Contoh poliatom NH4+, SO42- dan PO43- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, -2,dan -3
Golongan logam   IA = +1              IIA=+2
c.       Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1 dan unsur golongan IIA adalah +2. Misalnya bilangan oksidasi unsur Na pada senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah +1. Bilangan oksidasi unsur Ca pada senyawa CaCl2, CaSO4 dan CaO adalah +2
d.      Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA pada senyawa biner adalah -1 misalnya bilangan oksidasi unsur S pada Na2S dan MgS adalah -2. Bilangan oksidasi unsur Cl pada NaCl, KCl, MgCl2 dan FeCl2 adalah bilangan -1
e.      Bilangan oksidasi unsur H pada senyawanya adalah +1 misalnya bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCl, H2S dan NH3 adalah +1. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa hidra adalah -1 . misalnya bilangan oksidasi unsur H pada NaH, CaH2, dan AlH3 adalah -1
f.        Bilangan oksidasi unsur O pada senyawa adalah -2 kecuali pada senyawa biner dengan F, bilangan oksidasi unsur O-nya adalah +2. Bilangan oksidasi unsur O paa senyawa perioksida seperti H2O2 dan BaCl2 adalah -1. Dalam senyawa superoksida bilangan oksidasinya adalah-1/2 seperti pada KO2 dan NaO2
g.       Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom unsur atau senyawa adalah 0. Jumlah bilangan oksidasi untuk atom atau unsur pembentuk ion poliatom = muatan ion poliatomnya misalnya : ion NH4+ mempunyai jumlah bilangan oksidasi unsur N adalah -3 dan H adalah +1

FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
                Larutan penyangga digunakan dalam kimia analis, biokimia, bakteriologi, photografi, industri kulit dan industri zat warna karena pada bidang tersebut diperlukan tentang pH tertentu untuk mencapai hasil oktimum.
Contoh: kerja enzim, pertumbuhan kultur bakteri sangat sensitif terhadap perubahan pH
Contoh sistem penyangga dalam sistem tubuh manusia
1.       Dalam cairan intra sel maupun luar sel terdapat penyangga pasangan dihidrogen pospat di reaksikan dengan mono hidrogen pospat (H2PO4-  dan HPO42-)  Sistim ini bereaksi dengan
basa

Perbandingan konsentrasi ion HCO3- terhadap H2CO3 yang diperlukan untuk mempertahankan pH darah yang normal 7,4 adalah 20:1
Gangguan pH darah (dibawah 70 diatas 78) seperti yang dapat terjadi selama sakit mengakibatkan kerusakan permanen pada organ tubuh / bahkan kematian
Adapun 3 pH darah :
a.       Asidosis (penurunan pH darah)  => disebabkan penyakit jantung, ginjal, diabetes militus, diare, makanan protein berkadar tinggi dalam waktu lama dan olahraga intensif terlalu lama.

b.      Alkolosis (peningkatan pH darah) => dapat terjadi muntah-muntah yang hebat, hiperfentilasi (bernafas berlebihan), cemass, histeris.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAT GERAK PADA PROTOZOA

1.  Rhizopoda/Sarcodina      Memiliki alat gerak berupa kaki semu. Organisme yang termasuk dalam anggota filum ini, antara lain Amoeba proteus, Entamoeba histolityca (menyebabkan disentri ameba), Entamoeba gingivalis (menyebabkan pembusukan dalam mulut), Foraminifera sp . (fosil organisme ini membentuk tanah globerina yang dapat menunjukan adanya minyak tanah), radiolaria sp . (endapan tanah organisme ini dapat digunakan sebagai bahan penggosok 2.  Mastigophora/Flagellata      Memiliki alat gerak berupa flagela (bulu cambuk). flagela selain berfungsi sebagai alat gerak juga untuk menghasilkan aliran air di sekitar mulut sehingga makanan dapat memasuki mulut. mastigophora dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Fitoflagellata (menyerupai tumbuhan) dan Zooflagellata (menyerupai hewan). Organisme yang termasuk Fitoflagellata adalah Euglena viridis dan Nocticula millaris . Organisme yang termasuk Zooflagellata adalah Trypanosoma gambiense (pe...

PRASASTI

Contoh prasasti yg berhasil ditemukan di wilayah Indonesia dan terkait dengan suatu peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu itu diantaranya: 1)       Prasasti Yupa dari kerajaan Kutai. Prasasti ini dibuat dalam rangka upacara penghormatan terhadap para pendahulu dan pemberian hadiah kepada para pendeta atau kaum brahmana yang memimpin upacara tersebut. 2)       Prasasti Tugu dari kerajaan Tarumanegara. Prasasti itu dibuat untuk memperingati keberhasilan Raja Purnawarman membuat saluran irigasi atau kali untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya 3)       Prasasti Ratu Boko dari kerajaan Syailendra. Prasasti ini dibuat atas perintah Raja Balaputra Dewa ini, yang bertujuan untuk mengenang kekalahan Raja Balaputra Dewa dalam perang saudara melawan kakaknya yang bernama Putri Pramodhawardhani. Karena kekalahan itu, Raja Balaputra Dewa lari ke kerajaan Sriwijaya. 4)       Pras...

Bab Arus dan tegangan bolak-balik

HUKUM OHM Setelah mempelajari kegiatan ini, diharapkan dapat memahami tentang hukum Ohm sesuai dengan indicator dibawah ini : A.            Menuliskan definisi kuat arus listrik dengan benar. B.             Menuliskan hukum Ohm dengan benar. C.             Menghitung kuat arus berdasarkan hukum Ohm bila data tersedia secukupnya. D.            Menentukan hambatan sebuah resistor melalui grafik V-I dengan tepat. E.             Menjelaskan hubungan antara hambatan, panjang dan luas penampang sebuah konduktor dengan benar. F.              Menentukan hambatan sebuah resistor bila diketahui hambatan jenis bahan konduktor itu dan data lainnya diketahui. ...